
Gambar : Rekaman CCTV di lokasi Kejadian, Cakung, Jakarta Timur
HaluanMerdeka.com - Upaya seorang hansip menggagalkan aksi pencurian motor di kawasan Cakung Barat, Jakarta Timur, berakhir tragis. Pria berinisial AS (42) tewas ditembak pelaku usai mencoba menghadang mereka saat ronda malam pada Sabtu (8/11) dini hari.
Hingga Minggu (9/11), polisi telah memeriksa lima orang saksi untuk mengungkap dalang di balik peristiwa tersebut. Para saksi merupakan warga sekitar yang berada di lokasi ketika kejadian berlangsung.
“Ada lima saksi yang sudah diperiksa. Mereka adalah orang yang sempat melihat langsung kejadian penembakan itu,” kata Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro saat dikonfirmasi, Minggu (9/11).
Korban ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian perut kiri. Jasadnya langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk diautopsi, sementara lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi.
Polisi Dalami Motif Penembakan
Kasus ini kini ditangani oleh tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Timur dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Penyelidikan difokuskan pada keterangan saksi serta rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian.
“Olah TKP sudah kami lakukan, beberapa barang bukti juga sudah diamankan,” ujar Widodo.
Kronologi Mencekam di Tengah Ronda
Penembakan terjadi sekitar pukul 03.30 WIB di Jalan Pelajar, Kampung Baru, Cakung Barat. Saat itu, korban sedang ronda malam bersama dua rekannya, T (48) dan R (58).
Korban awalnya melihat dua pria mencurigakan melalui CCTV yang tampak berusaha mencongkel motor di pinggir jalan. Bersama dua rekannya, korban kemudian mendatangi lokasi menggunakan sepeda motor B 4244 UEE.
Setibanya di lokasi, korban menabrakkan motornya ke arah pelaku untuk mencegah mereka kabur. Sempat terjadi perkelahian singkat sebelum terdengar dua kali tembakan. Korban pun roboh bersimbah darah, sementara pelaku melarikan diri.
Warga yang mendengar suara tembakan segera berdatangan dan melapor ke polisi. Korban dinyatakan tewas di tempat kejadian.
Pelaku Masih Diburu
Polisi kini fokus memburu dua pelaku yang diduga sebagai pencuri motor sekaligus penembak korban. Tim gabungan sudah menyebar untuk melacak keberadaan keduanya.
“Kami sudah mengantongi ciri-ciri pelaku. Tim sedang bergerak di lapangan,” tutur Kompol Widodo.
Polisi juga mengimbau warga tetap waspada dan segera melapor bila melihat orang mencurigakan di lingkungan sekitar.