
Foto: Pemprov Jawa Timur
HALUAN MERDEKA – Provinsi Jawa Timur (Jatim) meraih penghargaan Kinerja Pendidikan Terbaik Nasional 2025 dari Forum Dewan Pendidikan Se-Indonesia. Penghargaan diberikan pada Rakernas V di Surabaya dan disaksikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti.
Penghargaan diterima Sekdaprov Jatim Adhy Karyono mewakili Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Khofifah menyebut prestasi ini sebagai pengakuan atas konsistensi Jatim menjaga mutu dan pemerataan pendidikan.
Jatim menjadi salah satu provinsi dengan komitmen anggaran tertinggi, yakni 32% APBD dialokasikan untuk pendidikan, jauh di atas kewajiban nasional 20%.
Prestasi siswa Jatim juga menonjol. Pada SNBP 2025, sebanyak 27.994 siswa lolos ke PTN dan menempatkan Jatim sebagai peringkat pertama nasional. Selain itu, Jatim mencatat 27.464 inovasi pendidikan, tertinggi di Indonesia.
Program unggulan seperti Double Track di SMA dan teaching factory di SMK terus diperkuat untuk mencetak wirausaha dan lulusan berdaya saing global. Di sisi lain, Jatim juga meningkatkan kapasitas guru lewat program PROTEG serta memperluas sekolah inklusi.
Menteri Abdul Mu’ti menilai Jatim pantas meraih penghargaan karena melampaui banyak indikator nasional. “Jawa Timur saat ini menjadi benchmark pendidikan Indonesia,” ujarnya.