Haluanmerdeka.com - Pemerintah Korea Selatan melalui Perdana Menteri Lee Jae-myung menegaskan komitmennya untuk melanjutkan kerja sama pertahanan dengan Indonesia. Dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, kedua pihak menekankan pentingnya kolaborasi strategis di kawasan Asia-Pasifik, khususnya dalam pengembangan jet tempur generasi baru KF-21 Boramae.
Meski sempat muncul isu mengenai penundaan pembayaran kontribusi Indonesia dalam proyek tersebut, Seoul memastikan bahwa kerja sama ini tetap berjalan. Indonesia telah menyatakan kesiapannya untuk melunasi kewajiban keuangan dalam beberapa tahap guna menjaga kelangsungan proyek.
Selain kerja sama militer, pertemuan juga membahas potensi kolaborasi dalam pengembangan teknologi pertahanan, pelatihan personel, dan keamanan siber. Kedua negara berkomitmen memperkuat kemitraan strategis untuk menjaga stabilitas kawasan dan meningkatkan kapasitas industri pertahanan nasional masing-masing.